Masa
kecil adalah masa paling menyenangkan. Sehari-hari, mereka hanya disibukkan
dengan bermain. Tak heran, bila mainan menjadi barang yang tak bisa dipisahkan
dari sang anak.
Tingginya
kebutuhan akan mainan anak ini mendatangkan peluang bisnis baru. Yakni, jasa
penyewaan mainan anak. Salah satu pemain bisnis ini adalah Christine dengan
brand Toys 4 Rent di Surabaya, Jawa Timur.
Berdiri
tahun 2007, sejak wwal tahun ini Toys 4 Rent resmi menawarkan kemitraan.
“Saat ini kami sudah memiliki satu mitra di Manado ,” ujar Christine. Dalam
kerjasama kemitraan, Toys 4 Rent menawarkan paket investasi Rp 99 juta.
Dengan
investasi sebesar itu, mitra akan mendapatkan kontrak kerjasama selama lima tahun, display
outlet, rak mainan, wallpaper, neon box, pelatihan karyawan, dan sebanyak 18
item mainan.
Jumlah
mainan ini memang masih minim. Untuk melengkapi koleksi mainan di gerai, mitra
wajib membeli dari pusat. Diantara koleksi mainannya ada meja lipat, jungle
tree house, learning kitchen, dan trampolin. Harga jualnya berkisar
antara Rp 125.000 hingga Rp 2,2 juta.
Bagi
mitra yang berminat, harus menyediakan lokasi di dalam mal dengan luas gerai
minimal 12 meter persegi. Christine bilang, penghasilan Toys 4 Rent bersumber
dari penyewaan ritel di gerai, paket kerja sama berjangka dengan sekolah Taman
Kanak-Kanak (TK), dan acara-acara insidentil. "Jadi kami tidak hanya
mengandalkan penyewaan ritel," ujarnya.
Ia
mengaku, Toys 4 Rent sering melayani acara kumpul keluarga dari beberapa
perusahaan, seperti Nestle, Bank Mandiri, dan Yamaha. Menurut Christine,
pihaknya bisa melayani paket acara hingga dua kali dalam sebulan. Untuk
kerjasama berjangka dengan TK atau penyelenggaraan event, pihak pusat akan
membantu mitra, mulai dari penyediaan mainan sampai tenaga kerja.
Khusus
untuk jasa sewa ritel, Toys 4 Rent memiliki panduan pemilihan mainan yang
disesuaikan dengan perkembangan si anak di semua tahapan, mulai dari 3 bulan
hingga umur 10 tahun.
Tarif
sewa mainan ini dibanderol mulai Rp 37.500 hingga Rp 1 juta per dua minggu. Ia
menargetkan, omzet mitra dari semua layanan itu mencapai Rp 40 juta per bulan.
Adapun laba bersihnya sekitar 50% dari omzet. Dengan royalty fee 5% dari omzet
per bulan, mitra ditargetkan balik modal dalam waktu 14 bulan.
ditulis oleh Revi Yohana, Marantina
Link : KONTAN
1 comments:
Ini Nih
Peluang UsahaYang ane cari2.Dan kebetulan ane lagi pusing cari idenya gimana,akhirnya dapet tipsnya disini.Tks min
Post a Comment